There's always a better way

Archive for the ‘Uncategorized’ Category

SAYEMBARA CELOTEHAN ANAK

Anak-anak sering mengejutkan kita dengan celetukan, celotehan, dan pertanyaan yang tidak terduga. Momen – momen itu pasti telah mengukir banyak kenangan di sepanjang kehidupan. Abadikan kenangan manis dari celotehan anak-anak Anda dengan mengikuti Sayembara Celotehan Anak.


Ketentuan Sayembara sebagai berikut:

1. Sayembara ini terbuka bagi siapa saja

2. Tulislah celotehan/celetukan/pertanyaan anak/adik/keponakan Anda seputar pendidikan seks, seperti tentang alat kelamin, pipis, pup, adik bayi, hamil, melahirkan, aurat, jatuh cinta / tertarik pada lawan jenis, jilbab, dll

3. Celotehan adalah perkataan asli dari anak-anak yang berusia 2-13 tahun, bukan rekayasa.

4. Kirimkan berupa attachment (jangan di badan email) ke antologi.pendidikan.seks.anak@gmail.com selambatnya pada tanggal 31 Oktober 2010

5. Sertakan biodata singkat anak dan fotonya dalam file yang sama dengan isi celotehan yang diikutkan dalam sayembara.

6. Akan dipilih 15 celotehan yang paling cerdas, polos, dan lucu untuk dimuat dalam buku Antologi Pendidikan Seks Anak & Remaja yang sedang disusun dan akan diterbitkan.

7. Setiap pemenang akan mendapatkan satu buah buku Antologi Pendidikan Seks Anak.

8. Pemenang Sayembara akan diumumkan selambatnya pada minggu kedua November 2010.

Tunggu apalagi? Tulis dan kirimkan segera. Jika berkenan, sahabat dipersilakan menyebarluaskan informasi ini.



Salam Kreatif,



Dian Mardi Safitri

Gita Lovusa

Pengumuman Naskah Lolos Seleksi Antologi Pendidikan Seks Anak dan Remaja

Assalaamu’alaikum wr wb,

 

Alhamdulillah, melalui proses yang lumayan panjang dan seru, akhirnya terpilihlah naskah yang akan tergabung dalam Antologi Pendidikan Seks untuk Anak dan Remaja. Berikut adalah daftar naskah yang lolos seleksi:

 

  1. Adik Bayi Perlu Bibit – Santi Nuur P
  2. Beri Aku Sesendok Saja, Bu – Wahida Ariffianti
  3. Cerita “Kebaya” dan “Panjat Pohon Pisang” – Dian Onasis
  4. Cinta Pertama si Kakak – Ifa Afianty
  5. How to Make a Baby, Mommy? – Ade Kumalasari
  6. Karena Anakku Sehelai Kertas Putih – Yudith Fabiola
  7. Katakan dengan Buku  – Indah IP
  8. Kenapa Tetek Zaki nggak Sebesar Punya Bunda? – Iwan Al Farizy
  9. Ketika Harapan Menjadi Bagian dari Pendidikan Seks untuk Anakku – Nataya Rizani
  10. Kuncup Itu Telah Menjadi Bunga – Sri Winarti
  11. Pampers untuk Ibu – Ambhita Dhyaningrum
  12. Pendidikan Seks untuk Keponakanku – Trimanto
  13. Sains Menjembatani Obrolan Kami  – Fita Chakra
  14. Tujuh Catatan Tante Tanya – Nataya Rizani

 

Kami mengucapkan selamat pada para penulis yang naskahnya lolos seleksi. Tak lupa pula kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah mengirimkan naskahnya. Semoga semua upaya yang dilakukan menjadi berkah dan menjadi sarana belajar untuk menjadi lebih baik, amiin.

 

Salam,

 

Dian Mardi Safitri & Gita Lovusa

 

 

LOMBA MENULIS RESENSI BUKU HAPPY RAMADAN WITH KIDS

Assalaamu’alaikum wr wb…

Apa kabar semuanya?

Sebelumnya, kami mengucapkan terimakasih atas sambutan teman-teman atas terbitnya buku Happy Ramadan with Kids…

Sebagai penghargaan atas hal itu, kami mengadakan


LOMBA RESENSI BUKU
HAPPY RAMADAN WITH KIDS


Caranya:
  1. Tuliskan resensi teman-teman di jurnal Multiply atau Note Facebook masing-masing
  2. Untuk peserta lomba melalui Facebook, wajib melakukan tag minimal kepada 15 orang dalam note tersebut, (tidak termasuk nama saya sebagai panitia lomba) atau jika peserta belum menjadi kontak saya boleh mencantumkan link note-nya dalam kolom komentar pada pengumuman lomba.
  3. Untuk peserta lomba melalui Multiply, cukup mencantumkan link jurnalnya sebagai tanda mengikuti lomba. Jangan lupa mengatur setting privacy agar jurnal bisa dibaca semua orang, ya…
  4. Batas waktu pengumpulan resensi adalah tanggal 24 Juni 2010


    Tersedia hadiah 2 paket buku terbitan Gramedia untuk 2 orang pemenang yang akan diumumkan pada acara Launching Buku Happy Ramadan with Kids di Toko Buku Leksika tanggal 27 Juni 2010.


    Cinta Ramadan, cinta membaca, cinta menulis dengan Happy Ramadan with Kids….

    Jika berkenan, teman-teman dipersilakan untuk menyebarkan informasi mengenai lomba ini. Terimakasih dan selamat menulis… 



[Happy Ramadan with Kids] Tak Sabar Menunggu Ramadan Datang Lagi

“Ibuuuu, itu buku apa?” tanya Alfan ketika saya baru saja tiba di rumah, setelah bertemu dengan Gita Lovusa di Toko Buku Leksika, Lenteng Agung untuk mengambil pesanan buku Happy Ramadan with Kids


“Oh, itu buku Happy Ramadan with Kids. Ada cerita tentang Alfan lho…”, jawab saya semangat. 

“Hah?? Cerita tentang Alfan? Ya ampuuuunn…Ibuk yang nulis???? Makasih ya Buuuuuk…”, katanya sambil menghujani wajah manis saya  dengan ciuman dari bibir basahnya itu.


Alfan sangat senang mendapati kisah dirinya ada di buku itu. Terlebih lagi ketika melihat ada gambar Abyaz di sampul belakang buku itu.


“Adeeeeekkkkk….. Deeeek, sini deh… Foto Adek ada di bukunya Ibuk…!!!” teriaknya kegirangan.


Abyaz yang sedang leyeh-leyeh di kamar sambil minum susu langsung menghambur melihat gambar dirinya di buku itu, kemudian tersenyum (sok) malu-malu .


“Ibuk, bacain … bacain ya Buk?” kata mereka berdua, antusias sekali.


Setelah membersihkan diri, saya penuhi janji untuk membacakan buku itu untuk Alfan dan Abyaz. Dimulai dari tulisan saya sendiri yang berjudul Ketika Ilmu Bertaburan. Apa perasaan saya waktu itu? Sungguh, saya merasa berterimakasih dan bersyukur atas kehadiran Alfan dan Abyaz yang memberikan banyak inspirasi pada saya. Membacakan buku itu mendatangkan rasa yang benar-benar berbeda.


Terharu

Senang

Bersyukur


Lalu saya membayangkan susah payahnya Gita ketika menyusunnya, dengan semangatnya yang sungguh luar biasa .


Lalu Alfan berkomentar, “Ibuuk, berarti banyak orang yang baca cerita tentang Alfan ini ya?”

“Iya”, jawab saya.

“Ya Allah, Alfan malu, Buuuk…” katanya cemas.

“Nggak perlu malu, Mas. Kan yang diceritakan bukan hal-hal yang jelek? Ya, kan?”

“Memangnya sebentar lagi sudah mau bulan puasa lagi ya Buk?” tanyanya lagi

“Iya, ganteng…”

“Boleh nggak Alfan ikutan puasa?”

“Beneran nih?? Tentu boleh…” jawab saya. Bahagia .


Ketika saat luang itu datang, segera saya buka buku itu, saya baca mulai dari sampul luar, sampul dalam, daftar isi, prakata, sampai pada ucapan terimakasih dan sampul belakang. Semuanya, berurutan, tanpa ada yang terlewat.


Woowwww…. Ramadan memang sungguh spesial dalam sudut pandang, kisah, dan tulisan siapapun. Benar-benar jamuan Allah yang luar biasa. Seandainya pun saya bukan salah satu kontributor buku ini, pasti saya akan merekomendasikan buku ini untuk teman-teman dan orang – orang tercinta.


Ramadan memang mendatangkan bahagia bagi orang-orang yang merindukannya. Dan Ramadan yang menjelang ini, insyaAllah akan memberikan barokah yang lebih besar bagi keluarga saya, dan bagi sahabat-sahabat semuanya. Uuh, setelah membaca buku ini, rasanya tak sabar menunggu Ramadan datang lagi…


Terimakasih yang besar untuk Gita yang memberikan kesempatan pada saya untuk ikut menjadi salah satu kontributor dalam buku ini. Setelah buku Happy Ramadan with Kids ini, saya dan Gita bekerjasama dalam proyek buku selanjutnya, yaitu antologi pendidikan seks untuk anak dan remaja. Semoga semangat dan kerjasama ini mendatangkan barokah bagi semuanya karena fadhilah dari ilmu yang bermanfaat, amin.



[Undangan] Launching Buku Happy Ramadan with Kids

Pena Lectura ingin mengajak Teman-teman, Ibu & Bapak semua untuk hadir di acara:

Launching Buku Happy Ramadan with Kids

di TB Leksika – Lenteng Agung
Jl. Raya Lenteng Agung No. 101
Jakarta Selatan 12610
Minggu, 27 Juni 2010
Pukul 10.00-12.00
bersama Nesia Andriana Arif (penulis buku Dengan Pujian, bukan Kemarahan)


Acara launching juga akan dihadiri oleh Gita Lovusa, Dian Mardi Safitri dan Haya Aliya Zaki; tiga dari sembilan belas penulis yang ikut meramaikan buku Happy Ramadan with Kids.

Ditunggu kehadirannya, ya…

Kita bisa ngobrol tentang parenting, kegiatan menarik untuk mengisi Ramadan bersama anak, juga seputar kepenulisan dan buku indie. Ada juga acara Celoteh Anak, acara khusus untuk anak-anak yang akan dipandu guru TK yang manis dan ceria, Yunie Zalabella. Diskusi interaktif yang akan dipandu oleh Wisye Gazali dan ada doorprize berupa buku-buku parenting terbitan Serambi dan buku Happy Ramadan with Kids juga tentunya.

Jadi, hayo, hayo, hayo, dateng, yaaa!
Belajar, bermain sekaligus bersilaturahim.

Oh iya, acara ini tidak dipungut biaya alias GRATIS dan bagi yang ingin hadir bisa mendaftarkan namanya melalui:

1. Nataya Rizani: nat_riz@yahoo.com / 081386577775
2. Gita Lovusa: gita19@gmail.com / 085228711056
3. Dian Mardi Safitri: dianne_ms@yahoo.com / 081905432200

Terima kasih banyaaaaakk.
Semoga hari teman-teman selalu dilimpahi banyak keberkahan dan kebahagiaan. Aamiin

*sumber: http://lovusa.multiply.com

[Undangan Menulis] Pendidikan Seks untuk Anak dan Remaja

“Darimana adik lahir?”

“Kok mama nggak punya penis?”

“Kenapa penisku kadang membesar?”

“Mama, celana dalamku berdarah…”

“Bagaimana caranya sel sperma bisa berenang untuk bertemu sel telur?”


Bagaimana reaksi kita ketika mendapat pertanyaan semacam itu? Terkejut, malu, atau bahkan menyuruh anak untuk diam? Berbagai reaksi negatif kerap kita tunjukkan ketika kita merasa tidak siap menghadapi pertanyaan-pertanyaan seputar pengetahuan seks ini. Lalu, bagaimana sebaiknya kita menjawab pertanyaan buah hati tercinta? Bagaimana kita membuka diskusi dengan anak-anak  untuk menyampaikan pendidikan seks? Bagaimana kita berkomunikasi secara efektif dengan anak membahas masalah ini sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman anak?


Orang tua adalah sumber informasi yang utama bagi anak. Maka seyogyanya orang tua mempersiapkan diri, membekali diri dengan pengetahuan yang benar mengenai persoalan seks, termasuk belajar dari pengalaman orang tua lain dalam memberikan pendidikan seks kepada anaknya.


Kami mengundang teman-teman sekalian untuk berbagi dan menulis kisah menariknya dalam topik Memberikan Pendidikan Seks pada Anak dan Remaja lalu mengirimkan naskahnya pada kami untuk diterbitkan dalam bentuk antologi. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk berbagi pengalaman mengenai pendidikan seks untuk anak serta remaja. Berikut ini adalah persyaratannya:


  • Kisah yang ditulis berdasarkan pengalaman nyata. Boleh pengalaman pribadi bersama anak atau atau keponakan. Sepanjang yang bersangkutan tidak keberatan untuk ditulis kisahnya, nama boleh disamarkan.

  • Naskah menceritakan pengalaman menarik seputar memberikan pendidikan seks untuk anak dengan kategori usia:

          1-5 thn                : balita

          5-13 thn               : anak-anak

          13-16 thn             : remaja awal

          16-18 thn             : remaja akhir

  • Topik tulisan dapat dipilih mengenai: 

          Konsep aurat

          Perbedaan perempuan dan laki-laki

          Pengenalan alat reproduksi

          Menjadi Dewasa

                                  i.      Haid

                                 ii.      Mimpi basah

          Peristiwa kelahiran

          Peristiwa kehamilan

          Adab pergaulan dengan lawan jenis

          Dan lain-lain seputar pendidikan seks untuk anak

  • Naskah inspiratif, menarik, dan unik. Dipersilakan menuliskan sumber referensi dan pustaka.

  • Naskah ditulis dalam format:

a.      Panjang tulisan 3-6 halaman ukuran A4,

b.      Font: Times New Roman ukuran 12, 1,5 spasi

  • Batas waktu pengiriman: 1 Juli 2010.

  • Menyertakan biodata singkat mengenai penulis dan anak yang diceritakan dalam tulisan maksimal 200 kata.

  • Naskah terlebih dahulu akan dibaca-baca serta diseleksi. Naskah yang terpilih akan diberikan ke editor untuk diedit.

  • Naskah yang terpilih akan diumumkan paling lambat minggu kedua Agustus 2010.

  • Naskah yang terpilih akan mendapat bukti terbit dan mendapat honor / royalti (kesepakatan mengenai imbalan ini akan disampaikan secara pribadi kepada penulis yang naskahnya terpilih untuk diterbitkan)

Kami menunggu kisah menarik teman-teman sekalian, dan jika berkenan mohon Teman-teman dapat menyebarkan undangan ini. Terimakasih dan  Selamat menulis .

 


Salam,

Gita Lovusa & Dian Mardi

[fiksimini] TERHAPUS – Pak Direktur panik. Tiba-tiba sekretarisnya menghilang, mungkin ikut terhapus bersama ribuan email rahasia mereka di inboxnya.

[fiksimini] TERHAPUS – Pak Direktur panik. Tiba-tiba sekretarisnya menghilang, mungkin ikut terhapus bersama ribuan email rahasia mereka di inboxnya.

[fiksimini] POLIANDRI – Drupadi hamil muda. Kini ia pusing memikirkan siapa ayah janinnya. “Syukurlah, ini hanya dunia pewayangan” desahnya.

[fiksimini] POLIANDRI – Drupadi hamil muda. Kini ia pusing memikirkan siapa ayah janinnya. “Syukurlah, ini hanya dunia pewayangan” desahnya.

Bertemu Jodoh dalam 7 Hari*

Aku masih ingat ketika itu, hari Sabtu, 13 Desember 2003 jam 7.30. Pertemuan kami yang pertama kalinya setelah sebelumnya kami saling bertukar biodata.

Sekilas, kulihat dia sedikit gugup dan menundukkan pandangannya. Tetapi kemudian ayat-ayat Al Qur’an yang dibacanya segera menghapus gelisahnya. Tenang dan yakin. Gugupku pun sirna. Setelah itu kami masing – masing dipersilakan memperkenalkan diri masing – masing. Dalam pertemuan itu ada Mas Aji dan Mbak Tia, istrinya, sebagai tuan rumah, aku, Mas Wahyu dan seorang teman. Pertemuan itu menjadi awal yang sangat penting dalam hidupku selanjutnya.

Allah memantapkan hati kami untuk sebuah ta’aruf : perkenalan. Dia belum pernah kukenal. Tapi feeling-ku benar benar kuat. Kriteriaku untuk calon suami sangat sederhana: shaleh dan jujur. Dan begitulah kesan yang kutangkap darinya.

Pertanyaannya yang diajukan untukku standar seorang aktivis:

Aktif di organisasi?

Hafalan Qur’annya sampai dimana?

Ngaji sudah berapa lama?

Ya ampun. Speechless. Tapi emosiku datar saja, berusaha untuk tetap jadi diri sendiri. Sebaliknya pertanyaanku untuknya:

Suka pelihara hewan?

Suka baca buku apa?

Kalau libur ngapain aja?

Setelah pertemuan itu berakhir, aku menyimpulkan sesuatu: kami berbeda! Tapi ada sebuah kekuatan yang membuat semua jadi tidak biasa. Cinta? Rasanya belum. Semuanya masih dalam batas logika.

Malam harinya, telepon berdering. Dia menelponku.

”Maaf, saya langsung saja ya? Sepertinya ada hal yang sangat pribadi yang tadi pagi belum saya sampaikan. Begini Mbak Dian, secara prinsip tidak ada yang menjadi masalah buat saya. Kebetulan saya masih pegawai kontrak. Apakah mbak Dian keberatan? Saya ingin ta’aruf ini dilanjutkan ke orang tua”

To the point sekali. Tapi justru itu yang membuat aku merasa mantap. Lalu kukatakan, ”Nggak masalah, pasti Allah akan cukupkan. Bisa nggak, hari Rabu ke rumah, ketemu sama Papa saya?”

”Insya Allah bisa, jam 8 malam” jawabnya pasti.

Kukabarkan ta’arufku pada orang tuaku yang ketika tinggal di Surabaya. Lalu mereka datang untuk pertemuan itu. Senin hingga Rabu pagi Papa terihat tegang. Biodata itu tak pernah berpindah dari sakunya.

Ketika pertemuan itu terjadi,

”Mas ini siapa, dateng ke gang buntu, mau apa?” tanya Papaku, memulai pembicaraan

”Perkenalkan Pak, saya Wahyu. Datang ke sini mau meminta putri Bapak jadi Istri saya” jawabnya tenang dan yakin.

Papa narik nafas panjang.

”Kamu kepingin Dian ini jadi istri kamu, memangnya kamu sidah cinta? Lha wong baru sekali ketemu?” tanya Papa.

”Saya nggak tahu Pak, tapi sejak ketemu saya nggak bisa tidur” jawabnya spontan.

”Kenapa kamu yakin sekali sama Dian?” Papa mencari kejujuran.

”Saya cuma pegang janji Allah: laki – laki yang baik untuk wanita yang baik, sementara laki- laki pezina untuk wanita pezina.” Jawabnya yakin.

Hening, Papa tampak berpikir. Lalu kemudian Papa melanjutkan, ”Ya sudah, besok kamu bawa Dian ketemu sama orang tuamu. Kalau Bapak Ibumu juga setuju, Sabtu tanggal 20 Desember besok kamu lamar anak saya”.

Pertemuan dengan orang tuanya cukup lancar dan tidak menjadi ganjalan atau masalah buatku. Dan jadilah, 7 hari setelah ta’aruf itu aku menerima pinangannya.

Lima bulan setelahnya, kami menikah. Begitulah, semenjak itu hari – hari kami menjadi hari – hari yang penuh kejutan yang menyenangkan. Berkah dari proses ini adalah, keluarga besar kami mulai percaya dan lebih menyenangi konsep pacaran setelah menikah ini, dan mempermudah seluruh proses pernikahan yang terjadi di keluarga. Subhanallah.



* Tulisan daur ulang ini diikutsertakan dalam Kuis Jumpalitan Mencari Pangeran yang diselenggarakan oleh Penerbit Mizan…

Alhamdulillah, menaaaang….


[fiksimini] DEACTIVATION – Arjuna berencana men-deactivate account Facebook-nya. Ia lelah menanggapi ribuan friend request dari para putri. Sementara itu, Burisrawa hendak men-deactivate nyawanya sendiri karena lelah menunggu ribuan friend request darinya tak satupun yang di-confirm.

[fiksimini] DEACTIVATION – Arjuna berencana men-deactivate account Facebook-nya. Ia lelah menanggapi ribuan friend request dari para putri. Sementara itu, Burisrawa hendak men-deactivate nyawanya sendiri karena lelah menunggu ribuan friend request darinya tak satupun yang di-confirm.

Industrial Engineering

"Industry need not wish" (Benjamin Franklin)

BuFeb's Home

Celotehan BuPeb

Fathia's little cave

I sail the world through the words.

Omnduut

Melangkahkan kaki ke mana angin mengarahkan

BASALIM'S BLOG

Daily Life & Learning Blog

M O R E T A

LAKSANAKAN KATA HATIMU

Dr. Margono M. Amir

My true stories